Bercermin. Melihat yang ia kenakan, apakah ada yang harus kita ubah? Selembar kain panjang kini menjuntai. Tertutup sudah. Meski begitu, pikirannya masih saja berkelana dengan bahasa-bahasa yang membuatnya berfikir ribuan kali untuk bertahan. Apakah aku masih bisa jalan-jalan? Apakah aku tetap siap bereksplorasi? Adakah orang yang akan tetap memilihku? Sudihkah mereka mengajakku terlibat dalam cengkramanya? Hari itu, ia ragu mengenakannya. Takut mimpinya akan pergi menjauh Khawatir langkah citanya akan terhenti Eh...eh...eh.... Lihatlah! Beberapa tahun kemudian... Ia serius bercermin Dia bilang rupaku nampak cantik sebagaimana adanya dengan kain ini Mengucap syukur pada Sang Rabb Karna tanpa pertolongan-Nya, kebimbangan pasti terus menghampiri Mimpinya, harapannya, cita-citanya tak pernah berubah Justru semakin besar seiring langkah perjuangannya ditemani kain panjang itu Ia tak benar-benar berubah, ia masih bersama dengan dirinya yang dulu Kamu bisa mengenalinya dengan baik Memang b
WELCOME TO MY JOURNAL... Happy Reading!