Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Emang LGBT (Lo Gue Butuh Tau) banget!

“ Bismillah.. Alhamdulillah, barakallahufikunna kepada akhwat yang tergabung dalam grup ini…. Seperti nama grupnya, semua yang tergabung dalam grup ini insyaa Allah akan menjadi mentor/trainer pada kegiatan UPIK yang dilaksanakan oleh LP2AR (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Anak dan Remaja) Muslimah Wahdah Pusat” Selasa 26/5/2016.             Itulah sepenggal kalimat yang membuatku excited, kesempatan dan peluang yang luar biasa untuk membagi ilmu lagi. Aku tak menyangka diberikan amanah yang bersinggungan dengan dunia anak-anak.  Terlebih aku adalah orang yang sangat interest dengan dunia pendidikan, of course aku sangat bahagia mendapat panggilan untuk jadi mentor. Sekedar informasi, UPIK merupakan kepanjangan dari Upgrading Islamic Knowledge (UPIK). Kegiatan ini seminar edukasi yang ditujukan untuk anak berusia minimal 10-14 tahun. Nah, aku bakalan ngapain disini?  Sebenarnya UPIK itu punya goals jangka panjang, intinya sesuai dengan arahan dari tim LP2AR, para mentor akan me

AJARI AKU MENCINTAI AMANAH

Memilih menjad i seorang aktivis akan menuntut dirimu untuk mengorbankan hal-hal yang bersifat pribadi. Walau jadwalmu dipenuhi serentetan aktivitas yang menyibukkan, kamu harus mampu mengurus waktumu sendiri. Harus punya skala prioritas dan manajemen waktu yang baik!. Tidak ada zona nyaman disini, karena bekerja pada dunia seperti ini tentunya melelahkan.Terkadang kita mungkin merasa iri dengan aktivitas orang lain yang biasa-biasa saja karena mereka dapat tidur dengan waktu yang normal.                 Ajari Aku Mencintai Amanah adalah judul yang terinspirasi dari nasihat seseorang. Saat itu, banyak hal yang beliau sampaikan kepada kami, mengingatkan bagaimana perjuangan Rasulullah shalallaahu ‘alahi wa sallam dan para sahabat dalam menyebarkan ajaran Islam. Betapa banyak shiroh yang bercerita tentang ketangguhan mereka hingga pedang yang  sudah ada di depan mata mereka tak sedikitpun menciutkan nyalinya dalam membela dienul Islam.                 Saya tertunduk malu sa