Langsung ke konten utama

Celoteh Sajak "Milenial Dirundung Pilu?"

Bismillah...
Anak milenial sedang dirundung pilu. Kabarnya lilinnya menyisakan cahaya redup. Cerminnya tak menyilaukan mata lagi bahkan malu untuk menggunakan mereka sebagai cerminan.
Jerih payah sedang dikoyak-koyak komentar pedas. Ancaman turunan mulai siap ditancap oleh kendaraan yang sedang melintas di area nalar mereka.
Istana putih tercoret oleh tinta hitam, parahnya, warna semakin berubah menjadi merah.
Apa yang hendak dikata oleh hati mereka, kini balik badan dan tunduklah. Hidup memang sekali, tapi caramu membuat nyawa mati berkali-kali.
Tak punya daya, tapi jadilah apapun jua.
Selama itu baik.
Tengoklah negeri para pemberani, kau temukan Mushab bin Umair yang rela meninggalkan fasilitas hidupnya.
Lelaki tangguh, sahabat Nabi shallallahu 'alahi wa sallam. Diutus berdakwah menjadi Duta Besar di daerah Yastrib. 
Menaklukkan pintu-pintu rumah dari kebodohan
Tanpa pesangon, tanpa kucuran dana proyek.
Tak perlu marah,
sebab benar adanya,
Pemuda ideal hanya kau temukan pada lembaran shiroh
Sudi mampir untuk kau baca?

Kita tak pernah krisis pemuda teladan
Yang ada krisis mengikuti yang benar-benar teladan.


Dariku, 
Anak milenial yang tak jadi pilu karna buku Pemuda-pemuda di sekitar Nabi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribuan Manusia Menuju Kemana?

Assalamu’alaykum…  apa kabar? Senang sekali Fitrah bisa kembali berbagi cerita lagi. Sebenarnya banyak kejadian menarik yang harusnya aku ceritakan di blog. Tetapi, begitulah manusia terkadang rasa malas untuk menulis muncul saat serentetan aktivitas juga menghampiri. Cielah, sok sibuk banget ya…..                 Baiklah, kira-kira Fitrah akan menuliskan apa ya dengan judul seperti diatas? Pertama-tama aku ingin mengingatkan bahwa kalian harus bersyukur jika di sela-sela kesibukanmu yang begitu padat, kamu tetap menomor satukan panggilan Allah Subhana Wa Ta’ala, bukan menunda atau malah mengabaikan panggilan itu. Terkadang, ada loh orang yang memilih untuk sholat di akhir waktu. Ya, kataku sih mungkin prioritas dia berbeda dengan orang-orang yang tetap mengedepankan kewajibannya sebagai ummat muslim. Toh, semua yang ada pada diri kita ini adalah dari Allah. ****       ...